Liawardahna
  • Beranda
  • Literasi
  • Hukum
  • Sajak
  • Personal Blog
  • Empunya


Politik uang bukan isu baru dalam pagelaran Pemilihan Umum. Pesta Demokrasi selalu dinodai candu politik uang. Dikatakan sebagai candu karena merupakan racun, namun selalu dinikmati. Oleh karenanya praktik politik uang ini butuh direhabilitasi.

Namun siapa kemudian yang harus diobati? Siapa yang harus memberikan obat? Apakah politik uang terjadi karena elit politik selalu menyediakan dana? Ataukan politik uang terjadi karena masyarakat yang terus meminta dan menerima?

Bukan saatnya lagi meributkan siapa yang salah dalam praktik politik uang. Masyarakat hendaknya membangun peradaban baru yang sesuai dengan koridor hukum. Melaksanakan cita-cita negara dengan penuh tanggungjawab. Menjadikan dirinya pionir dalam pemberantasan politik uang.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Tentang Saya

Kalo ngomong belepotan. Kalo nulis kewalahan. Terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa follow IG/Twitter. Biar kita saling kenal.

POPULAR POSTS

  • MAKALAH HIJAB, MAHJUB DAN ASHABAH (lengkap dengan tabel bagian dan syarat bagi masing-masing penerima harta warisan)
  • Tabel Bagian Furudhul Muqoddaroh dan Syarat-Syaratnya
  • Makalah Muamalah dengan sistem Multi Level Marketing (MLM)
  • Syarat Formal dan Material Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
  • Tabel Bagian Hijab Mahjub Nuqsan
  • Analisa Politik Hukum dalam Penyelenggaraan Pilpres 2024
  • Pejabat Penilai Kinerja Jabatan Fungsional Penyuluh Agama Islam: Melacak Kekaburan dalam Kebijakan dan Praktik Evaluasi Kinerja
  • Ketentuan Hukuman Mati dalam UU Nomor 1 Tahun 1946 Tentang KUHP, UU Nomor 1 Tahun 2023 Tentang KUHP, dan Hukum Islam
  • MAKALAH POLITIK ISLAM PADA ZAMAN KLASIK, PERTENGAHAN DAN MODERN
  • Politik Hukum : Pengertian, Ruang Lingkup, Metode Pendekatan, Hubungan dengan Cabang-Cabang Ilmu Hukum Lainnya
Diberdayakan oleh Blogger.

Videoku

Arsip Blog

  • ►  2025 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (11)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2021 (7)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2020 (3)
    • ▼  Agustus (1)
      • Politik Uang Ciderai Demokrasi, Tapi Rakyat Rela T...
    • ►  April (2)
  • ►  2019 (9)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (3)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2014 (8)
    • ►  Desember (7)
    • ►  April (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  November (1)

Copyright © Liawardahna. Designed by OddThemes