Liawardahna
  • Beranda
  • Literasi
  • Hukum
  • Sajak
  • Personal Blog
  • Empunya
Dari siapa untuk siapa?

Dari sebuah kotak bertumpuk suara
Kau terbangun dan membangun negeri
Dari sebuah kotak yang mengumandangkan suara
Kau bergegas demi tegaknya demokrasi

Tanpa banyak suara kau usahakan segalanya
Tanpa banyak kata kau awasi semua
Tanpa banyak bicara kau erahkan tenaga
Demi suksesnya pesta hajat Indonesia

Jika buan demi Indonesia
Kau tak akan berjuang dan memilih diam

Kau pejuang yang gugur dalam medan laga
Kau pejuang tanpa nama
Demi berdirinya suatu negara
Kau Pejuang Demokrasi




Lia Wardah Nadhifah. Nama yang diberikan orang tuaku. Terlahir sebagai anak nomor 5 dari 5 orang bersaudara. 1 Agustus menjadi tanggal doa panjang umurku sejak tahun 1995. 
Menjadi anak ragil lebih banyak sukanya. Mendapat kasih sayang tak terkira dari seluruh keluarga. Banyak yang momong. Eits, ada dukanya juga. Sebagai anak ragil, banyak jadi kalahan. Disuruh ini itu, terutama diminta beli sesuatu ke warung terdekat. Beli cabe, brambang, garam, masako, royco, de.el.el.
Tinggal di lingkungan religius membawaku nyantri merantau ke Surakarta. Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta. 6 tahun tinggal di sana. Mulai SMP sampai tamat SMA. Setelahnya, melanjutkan Kuliah di Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga. Membawaku menjadi Sarjana Hukum.
Perjalannya tidak ada yang istimewa. Sebagai mahasiswa biasa. Berangkat ketika ada jam, pulang ketika jam belajar selesai. Tercatat sebagai pengurus organisasi. Tapi bukan aktivis. Mahasiswa aktif, yang kadar keaktifannya biasa saja.
Sebelum bekerja sebagai staf teknis di Bawaslu Kabupaten Semarang. Aku pernah menjajal kerja di Pengadilan Agama Ambarawa. Mburoh istilahnya. Karena kerjaku tidak begitu jelas di PA Ambarawa. Kuputuskan untuk mundur dan mencoba kirim lamaran kerja ditempat lainnya. Alhasil, masuklah aku menjadi bagian keluarga Bawaslu.


"Sampai mana perjalanan hidupmu??".
Kalimat tanya yang terngiang, mengalahkan bayangan hantu dalam mimpi malam.

Tidak terasa 24 tahun usiaku sudah berlalu. Rasanya baru kemarin pamit Pak Kyai. Boyong dari pondok, melanjutkan kuliah dan ngaji laju dari rumah.

1 Agustus menjadi tanggal istimewa tersendiri. Tanggal dimana ibu melahirkanku pada tahun 1995.
Berbagai pujian dan ungkapan syukur ku panjatkan. Berharap segala doaku dikabulkan.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Tentang Saya

Kalo ngomong belepotan. Kalo nulis kewalahan. Terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa follow IG/Twitter. Biar kita saling kenal.

POPULAR POSTS

  • Tabel Bagian Furudhul Muqoddaroh dan Syarat-Syaratnya
  • MAKALAH HIJAB, MAHJUB DAN ASHABAH (lengkap dengan tabel bagian dan syarat bagi masing-masing penerima harta warisan)
  • Tabel Bagian Hijab Mahjub Nuqsan
  • Bimbingan Perkawinan Sebagai Syarat Pencatatan Pernikahan : Analisis dan Evaluasi Peraturan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 2024 tentang Pencatatan Pernikahan
  • Makalah Muamalah dengan sistem Multi Level Marketing (MLM)
  • Policy Brief : Pemenuhan Fasilitator Bimwin di KUA
  • Analisis Sinergisitas dalam Pembinaan Keluarga Sakinah
  • makalah fiqih munakahat materi khitbah dan mahar.
  • Analisa Politik Hukum dalam Penyelenggaraan Pilpres 2024
  • Politik Hukum : Pengertian, Ruang Lingkup, Metode Pendekatan, Hubungan dengan Cabang-Cabang Ilmu Hukum Lainnya
Diberdayakan oleh Blogger.

Videoku

Arsip Blog

  • ►  2025 (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (11)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2021 (7)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (2)
  • ▼  2019 (9)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ▼  Agustus (3)
      • Sajak Demokrasi
      • Kenali Saya
      • 24 Tahunku
  • ►  2016 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2014 (8)
    • ►  Desember (7)
    • ►  April (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  November (1)

Copyright © Liawardahna. Designed by OddThemes