Liawardahna
  • Beranda
  • Literasi
  • Hukum
  • Sajak
  • Personal Blog
  • Empunya

Hallo dear..
Mau cerita panjang proses pendaftaran CPNS mulai dari pendaftaran sampai ke SKB nih. 


ehm.....

PART 1 : Pendaftaran
 
Adakah dari kalian yang proses CPNS pernah terhalang karena nggak lolos administrasi? Kita sama!! 👋

Selain nggak lolos administrasi, ada cerita lain nih. 

Awalnya aku bukan daftar CPNS di Kemenag, tapi di Mahkamah Agung. Semua berkas udah aku upload, tapi belum aku submit. Pada waktu pendaftaran CPNS Tahun 2019 lalu, ada perpanjangan waktu pendaftaran. Aku kira itu berlaku untuk semua, ternyata perpanjangan waktu pendaftaran berdasarkan kebijakan masing-masing instansi. Mahkamah Agung menjadi salah satu instansi yang tidak memperpanjang waktu pendaftaran. Alhasil, aku gagal submit dengan pendaftaran CPNS Mahkamah Agung. 
Satu pelajaran penting buat aku, jangan menunda-nunda hal baik ya gaes. 

Di hari terakhir pendaftaran CPNS, masih ada beberapa instansi yang buka. Salah satunya Kemenag. Pertama yang aku cari Kanwil Kemenag Jateng pastinya, karena aku domisili di Kabupaten Semarang. Sayangnya aku gagal nemuin formasi yang sesuai dengan latar belakang pendidikanku, Hukum Keluarga Islam. Aku lupa kalau di deket rumahku berdiri megah kampusku tercinta, IAIN Salatiga yang juga bagian dari Kemenag. Aku malah dapet Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI. Tanpa pikir panjang aku langsung ambil dong. Udah nunggu setahun daftar, masak kagak jadi karena telat submit. 

Setelah pilih formasi Analis Program Penyuluhan, aku upload seluruh berkas. Ternyata berkas yang disyaratkan Kemenag beda dengan berkas yang disyaratkan Mahkamah Agung. Qudrullah, awal-awal nyiapkan berkas, tanpa disenggaja aku scan semua berkas termasuk berkas yang nggak disyaratkan oleh Mahkamah Agung, seperti KK dan Akta Kelahiran. Pada saat itu aku mikirnya sekalian deh buat digitalisasi, kalau besok butuh dokumen pribadi biar nyarinya gampang. 
Alhamdulillah, dokumen yang disyaratkan Kemenag sudah ada di Flasdisk aku. Karena ngak mungkin juga aku siapin di rumah. Jarak dari kantor ke rumah aku sekitar 23 KM. Batas submit terakhir pendaftaran CPNS Kemenang seinget aku jam 7 malem, sedangkan aku sadar telat submit pendaftaran di Mahkamah Agung sekitar jam 4 Sore. Jelas nggak bakal keburu waktu kalau semua dokumen belum siap.  
Lega deh, akhirnya bisa submit. 

Setelah pendaftaran, tahap selanjutnya pengumuman administrasi. Masih pada rangkaian tahap pertama ini, aku ternyata dinyatakan tidak lolos administrasi karena yang aku upload Ijazah dan Transkrip Nilai Legalisir, sedang yang diminta adalah Ijazah dan Transkrip Nilai Asli. 
DuarrrrrR.... Galau....
Untung ada masa sanggah. Sesaat setelah pengumuman, masa sanggah dibuka. Tanpa pikir panjang dan nggak lagi cari-cari referensi, langsung aku ajuin sanggah. Kurang lebih aku bilang bahwa "legalisir menunjukkan keabsahan suatu dokumen yang memiliki kekuatan hukum sama dengan dokumen aslinya."

Kemudian diumumkan hasil sanggah, sanyang aku lupa tanggal pastinya. Bisa dicari sih, tapi aku males juga mau nyari. 
Alhamdulillah, pengumuman administrasi yang kedua ini, namaku muncul. 

Next. PART 2 : SKD dan SKB 


Dear...

Aku pernah ngalami dimana temen aku bilang dia nggak belajar ketika ujian. Bodohnya, aku ngikutin perkataan temenku. Yah, aku pun nggak belajar. 

Jelas dong, nilaiku ancur!! Belajar aja masih jeblok, gimana nggak belajar.  

Dear...

Mencapai tujuan itu butuh usaha. Bukan sekedar usaha biasa, namun kerja keras dengan penuh keikhlasan dibarengi dengan doa dan tawakkal.

Jangan kemudian diakhir ada pikiran, "Seandainya dulu aku lakukan ini dan itu pasti akan begini begitu." 

Sadarilah kemungkinan datangnya rasa kecewa dibelakang. Jadi kita bisa memikirkan cara terbaik untuk mencegahnya. Pikirkan kemungkinan yang terjadi jika kita tidak mengusahakan apa yang dicita-citakan, pastinya "Kegagalan." 

Usaha dalam Islam dikenal dengan ikhtiar yang wajib dilaksanakan setiap muslimin, karena dengannya, Allah swt mencatat sebagai amal ibadah yang dijanjikan pahala. Jika ikhtiarnya membuahkan hasil, maka setidaknya ia akan mendapat 2 (dua) keuntungan. Pertama, kita akan memperoleh pahala dari Allah swt. Kedua, kita akan mendapat keberhasilan atau manfaat dari apa yang telah ia usahakan.

Bagaimana jika usaha kita tidak berhasil?

Jika ikhtiarnya belum berhasil, maka setidaknya kita akan mendapat pahala dari Allah swt.

Tidak cukup dengan itu? Yap, banyak dari kita terkadang masih berfikir “Sia-sia saja usahaku.”

Ada salah satu kalimat yang dulu terpampang besar di tembok tangga SMA ku, SMA Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta.

“Jangan menyesal anda telah berbuat baik”

Kalimat biasa tapi menurutku bisa mengobati kegagalan dan ingat akan pentingnya suatu pengalaman, karena hidup adalah proses pembelajaran.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Tentang Saya

Kalo ngomong belepotan. Kalo nulis kewalahan. Terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa follow IG/Twitter. Biar kita saling kenal.

POPULAR POSTS

  • MAKALAH HIJAB, MAHJUB DAN ASHABAH (lengkap dengan tabel bagian dan syarat bagi masing-masing penerima harta warisan)
  • Tabel Bagian Furudhul Muqoddaroh dan Syarat-Syaratnya
  • Makalah Muamalah dengan sistem Multi Level Marketing (MLM)
  • makalah fiqih munakahat materi khitbah dan mahar.
  • Tabel Bagian Hijab Mahjub Nuqsan
  • MAKALAH POLITIK ISLAM PADA ZAMAN KLASIK, PERTENGAHAN DAN MODERN
  • MAKALAH PERKAWINAN BEDA AGAMA DALAM PRESPEKTIF ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN
  • Pejabat Penilai Kinerja Jabatan Fungsional Penyuluh Agama Islam: Melacak Kekaburan dalam Kebijakan dan Praktik Evaluasi Kinerja
  • Bimbingan Perkawinan Sebagai Syarat Pencatatan Pernikahan : Analisis dan Evaluasi Peraturan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 2024 tentang Pencatatan Pernikahan
  • Undangan Ngobrol Santai, Tapi Ternyata Somasi Loh!
Diberdayakan oleh Blogger.

Videoku

Arsip Blog

  • ►  2025 (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (11)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Mei (1)
  • ▼  2021 (7)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ▼  Januari (2)
      • Perjalanan CPNS Kemenag TA 2019, Angkatan Covid-19
      • Jangan Menyesal Telah Berbuat Baik
  • ►  2020 (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (2)
  • ►  2019 (9)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (3)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2014 (8)
    • ►  Desember (7)
    • ►  April (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  November (1)

Copyright © Liawardahna. Designed by OddThemes