Spirit Nuzulul Quran dengan Doa Khataman Quran



Kita ketahui bersama ramadhan adalah bulan dengan penuh keistimewaan. Salah satunya, merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an.
Peristiwa Nuzulul Quran menjadi titik penting bagi kehidupan Rasulullah SAW dan Al-Qur'an sendiri menjadi mukjizat terbesar beliau. Karena sejak saat itu, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib dari Bani Hasyim dinobatkan serta diutus oleh Allah SWT sebagai Nabi dan Rasulullah. Sejak saat itu pula hingga saat ini, ajaran-ajaran Nabi Muhammad berkumandang ke seluruh belahan dunia.
Makna memperingati malam Nuzulul Qur'an yaitu mengingatkan kembali pentingnya menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bisa memotivasi kepada umat Islam untuk selalu membaca Al-Qur'an agar hidupnya berkah dan ada dalam ridlo Allah Swt.
Tentu kita ketahui bersama, bahwa Tilawatil qur’an adalah kunci utama kesuksesan. Dimana dengan membacanya kita Akan memperoleh syafaat di hari kiamat, dijanjikan pahala bahkan bagi yang belum mampu membaca dengan lancar, Akan diangkat derajatnya oleh Allah, akan Mendapatkan sakinah, rahmat, dikelilingi malaikat, dan dipuji Allah di hadapan makhluk-Nya. Serta berbagai hikmah lain yang akan kita dapatkan.
Selain tilawah alquran, Umat Muslim dianjurkan mengisi malam Nuzulul Quran dengan berbagai amalan sholeh, salah satunya memperbanyak doa.
Disebutkan dalam sebuah hadist bahwa tidak akan tertolak doa seorang Muslim yang dipanjatkan di bulan Ramadhan, khususnya pada malam Nuzulul Quran.
Rasulullah SAW bersabda: “Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad)
Terlebih jika doa tersebut dipanjatkan setelah khatam alquran.  Sebagaimana ad-Dârimi meriwayatkan dengan sanadnya dari Humaid al-A’raj, ia berkata:
"Barangsiapa membaca Al-Qur’an, kemudian berdoa, maka doanya diamini oleh 4.000 malaikat.”
Janji Allah SWT dalam pengabulan doa ini termaktub dalam Quran Surat Al Mukmin ayat 60, "ud'uni astajib lakum". Yang berarti, "Berdoalah kepadaKu, Saya akan kabulkan doamu".
Dengan keberkahan Al-Qur’an, semoga kita diberikan kemaslahatan keselamatan bangsa kita.
Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur aan.
"Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Alquran, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Alquran, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Alquran , selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Alquran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Alquran."
Ya Allah engkau yang mempermudah segala yang sulit, Ya Allah, mempermudah yang sulit bagimu adalah mudah. Engkau maha mengetahui segala sesuatu, engkau maha mengetahui harapan dan permintaan-permintaan kami, maka kabulkanlah harapan dan permintaan yang engkau ketahui itu. Wasallallahu ala sayyidina muhammad wa ala sayyidina muhammad. Wal hamdulillahi rabbil alamin. 

0 komentar